Kerinduan vs Tristan
"Hai kerinduan, mengapa engkau tidak mau lenyap dariku? Enyahlah, aku muak denganmu"
"Hi Tristan yang tidak tau diri, engkau lupa? tiap ada aku engkau terus berkarya ?"
"Hai Kerinduan, engkau bagai parasit, yang terus menghisapku menjadi tak berdaya, dan terus berkarya."
"Hi Tristan maka berterima kasihlah padaku," ucap kerinduan.
"Hai Kerinduan, aku berterima kasih pada mu. Karena tanpa parasit aku takkan menjelma menjadi lebih tinggi."
"Hai Tristan sekarang engkau tahu diri."
"Hai kerinduan, ane mau tidur, jangan terus engkau paksa aku bekerja,"
"Hai Tristan, loe kagak tahu diri lagi, Karena gue akan membuatmu menjadi legenda."
"Hai Kerinduan, untuk apa title legenda buatku, aku tak membutuhkan apapun."
"Biar edgy, wkwkwkwk". jawab kerinduan.
"Hi Tristan yang tidak tau diri, engkau lupa? tiap ada aku engkau terus berkarya ?"
"Hai Kerinduan, engkau bagai parasit, yang terus menghisapku menjadi tak berdaya, dan terus berkarya."
"Hi Tristan maka berterima kasihlah padaku," ucap kerinduan.
"Hai Kerinduan, aku berterima kasih pada mu. Karena tanpa parasit aku takkan menjelma menjadi lebih tinggi."
"Hai Tristan sekarang engkau tahu diri."
"Hai kerinduan, ane mau tidur, jangan terus engkau paksa aku bekerja,"
"Hai Tristan, loe kagak tahu diri lagi, Karena gue akan membuatmu menjadi legenda."
"Hai Kerinduan, untuk apa title legenda buatku, aku tak membutuhkan apapun."
"Biar edgy, wkwkwkwk". jawab kerinduan.
Comments
Post a Comment