Hari ini
Dewa Kipas alias Pak Dadang akan menjalankan pertandingan melawan Grand Master Indonesia Senen Besok, sebenarnya kemenangan mungkin jelas berada di pihak GM Irene. Saya meragukan bahwa Dewa Kipas tidak melakukan kecurangan setelah melawan GothamChess, jika kemenangan berpihak pada Dewa Kipas mungkin ini akan menjadi baik, tapi kekalahan juga tidak membuktikan bahwa Dewa Kipas curang melawan Gotham Chess, karena seorang proffesional pasti tahu menilai kemampuan seorang pecatur dari permainannya.
Kisah Pak Dadang dan GothamChess sebenarnya memberikan kejanggalan tersendiri, kali ini saya mencoba untuk memahami lagi makna dari Professionalisme, karena GM Irene Sukandar yang mengatakan bahwa dia menjadi Seorang Grand Master setelah dia belajar selama 9 Tahun, sementara saya yang masuk kuliah 2012 sampai sekarang tidak menjadi seorang Grand Master di bidang saya. 9 Tahun adalah waktu yang mirip menjadi seorang Grand Master tapi kenapa saya tidak menjadi seorang GM dalam Bidang Saya ini memulai menilik kembali alias introspeksi pada diri saya bagaimana saya akan mensetting diri saya kedepan untuk bisa menjadi seorang GM dalam bidang yang saya tekuni sekarang.
Berikutnya berita muncul dari Atha Halilintar yang akan menikahi Aurel, ini menjadi pembicaraan orang tua saya ketika menuliskan tulisan ini. Apakah kita harus menikah? Atau tidak? yang jelas saya belum menikah,
Untuk besok saya berencana untuk puasa Nadzar hari Ke 4, jika itu terlaksana maka akan menjadi sisa 361 hari puasa Nadzar yang kurang,
Kuantum lab teknologi telah dibangun di ITB sayangnya ketika aku melihat apa itu quantum komputing itu sama seperti DSP biasa dan sepertinya itu tidak menarik. Tapi juga ada yang menarik, ternyata quantum komputing bisa kalian pelajari melalui qiskit.
Comments
Post a Comment