Mencintai Gaya Nietzsche
Ada beberapa hal yang mungkin sering kita temui dalam beberapa naskah sastra ataupun cerita film yang mengandung Nietzsche didalamnya. Beberapa diksi menjadi salah satu pertanda yang biasanya penulis atau direktur dari film itu membaca Nietzsche, beberapa yaitu : keabadian, dunia, keberulangan. Sebenernya cerita-cerita Nietzschean biasanya selalu diberi pilihan dalam melakukan pilihan. Seperti pilihan memilih tentang nilai moral yang dianut oleh banyak atau berada pada pilihannya sendiri. Jika akhirnya menggunakan kontra Nietzschean maka akan dipertemukan pada penyesalan pada putusannya, walau akan menjadi pahlawan bagi orang banyak, kemudian mengalami penderitaan karena tidak bisa jujur pada diri sendiri.
Cerita yang mirip seperti itu terkadang kita temukan pada kisah-kisah tentang masalah publik yang besar. Kita berangkat dari cerita dari Weathering With You ketika tokoh utama justru memilih menenggelamkan kota Tokyo dari pada orang yang dia cintai. Menjustifikasi mencintai kaya Nietzsche sebenarnya bertentangan dengan pikiran Nietzsche itu sendiri. Nietzsche menyarankan untuk mencintai dengan cara sang Eksist itu sendiri.
Kita sering diminta untuk melakukan tindakan-tindakan etis yang terkadang melenyapkan diri kita secara individu. Mencoba menguji kembali nilai moral kita, memberikan kita kesempatan untuk segala resiko, melakukan trade untuk sebuah tragedi dengan sebuah kesempatan untuk bersikap jujur kepada diri sendiri, atau diterima dengan baik tapi kita tak mampu menerima dirikita sendiri.
Nihilisme tidak memberikan jaminan untuk bahagia. Tapi dia memberikan kita pada kesan bahwa kehidupan yang gelap juga layak dijalani. Sebuah kegelapan yang memberikan pencerahan. Kita juga tahu, Nietzsche mengatakan bahwa segala sesuatu yang indah muncul dari sebuah tragedi. Tragedi ketika cinta Tristan kepada Isolde disadari ketika mereka berjarak. Hidup lebih bisa disadari ketika kita mampu bersikap jujur pada diri kita.
Blunder
Beberapa blunder mungkin bisa terjadi dalam perjalanan tokoh utama yang mudah tertipu dengan permasalahan-permasalahan publik. Semisal ekonomi yang dihadapi oleh Tokoh Utama dalam Weathering with You, tapi pada akhirnya cinta yang memberikan jawabanan pamungkas baginya, untuk bersikap pada keniscayaan, dan menciptakan keniscayaan itu sendiri.
Comments
Post a Comment