Ramadan 1
Hari ini memang sangat istimewa bagi umat islam karena kita akan menghadapi bulan ramadan. Sebenarnya kata akan masih bisa dikritik karena sekarang waktu menunjukan pukul 01.23 pagi, dan sebentar lagi waktu sahur akan dimulai. Beberapa hal memang akan menjadi bahasan menarik dalam menyambut bulan puasa kali ini. Saya masih teringat ketika dahulu saya mencoba untuk membabtis Nietzsche sebagai seorang sufi, mungkin itu bermula ketika tahun 2016, ketika saya menghadapi beragam krisis eksistensial.Tapi saya pernah membahas tentang puasa dalam perspektif marx, dan mungkin kali ini saya akan mencoba dalam perspektif dari Nietzsche.
The birth of tragedy menjadi buku bacaan saya pada tahun 2016 itu, bagi saya tulisan-tulisan dari Nietzsche tampak tidak asing. Beragam pembengankan pola pikir yang Nietzsche sampaikan telah memberikan kesan tersendiri buat saya, yaitu saya sepertinya selalu familiar dengan pandangan itu. Sepertinya saya memang pernah meyetujui pandangan itu, hanya saja mereka mempertebal pandangan saya dengan analisa yang lebih akademis.
Keindahan muncul dari tragedi. Tapi Nietzsche tidak mengatakan bahwa dirinya seorang yang pro-asketisme, banyak juga yang berpendapat (orang yang menafsirkan Nietzsche), bahwa mereka mengatakan bahwa Nietzsche tidak setuju dengan pandangan tentang puasa.
Apakah Nietzsche benar-benar menghayati puasa dalam methode bereksistensi? Itu sebenernya juga menjadi pertanyaan, karena kita akan selalu mengatakan bahwa Nietzsche sebagai anti agama.
Hari ini saya mulai berniat untuk menulis sebuah buku. Dan saya kepikiran untuk menggunakan tutorial sebagai karya pertama saya. Mungkin cukup menarik disini ketika kita akan mencoba menulis buku untuk suatu topik tapi muncul kepikiran topik yang lain. Jelasnya saya tidak ingin hanya menulis sebuah buku tapi beberapa buku.
Adalah hal yang menarikk karena saya mencoba untuk membuat sebuah desain yang perlu kita tarik lagi kedalam hal-hal yang tidak jealas seperti hari kemarin. Aku adalah manusia yang menarik.
Comments
Post a Comment